Pengertian Jumlah Dan Syibhu Jumlah | الجملة و شبه الجملة
Assalamu'alaikum sahabat.. pada kesempatan kali ini kita akan mengenal Pengertian Jumlah Dan Syibhu Jumlah | الجملة و شبه الجملة dalam bahasa Arab.
Oleh karenanya bila sahabat merangkai kalimat dalam bahasa Arab, apa bila awalnya kata yang dipakai adalah dari jenis isim; maka rangkaian kalimat yang sahabat buat adalah JUMLAH ISMIYYAH.
Jumlah Fi'liyyah adalah (kalimat) yang diawali dengan kata dari jenis FI'IL / kata kerja.
Kata kerja yang digunakan bisa berbentuk lampau, sedang berlangsun atau akan berlangsung termasuk didalamnya adalah kata kerja perintah.
Pada 2 contoh ungkapan kalimat diatas, kata yang diberi warna biru adalah kata dari jenis fi'il. Dimana yang pertama adalah fi'il madli (kata kerja lampau) dan pada contoh yang kedua adalah fi'il mudlari' (kata kerja yang sedang berlangsung).
Oleh karena masing-masing dari kedua ungkapan contoh kalimat diatas diawali dengan fi'il, maka ungkapan-ungkapan itu dinamakan JUMLAH FI'LIYYAH.
Intinya bila sahabat akan membuat kalimat bahasa Arab dalam jumlah fi'liyya, maka sahabat harus memastikan kata pertama dalam ungkapan itu adalah kata dari jenis fi'il.
Dari masing-masing contoh diatas; kata yang pertama adalah dharaf (kata keterangan). Dimana pada contoh yang pertama merupakan dzaraf makan (kata keterangan tempat) dan pada contoh kedua adalah dzaraf zaman (kata keterangan waktu).
Kemudian posisi kata setelahnya sebagai mudlafun ilaih, sementara dzaraf dari dua contoh diatas berposisi sebagai mudlaf.
Kemudian yang menjadi alasan kenapa ia disebut Syibhul Jumlah (serupa kalimat), karena syibhul jumlah ini dirangkai dari 2 kata seperti halnya kalimat (Jumlah) yang mewajibkan jumlah kata minimalnya adalah dua kata.
Demikian postingan tentang Pengertian Jumlah Dan Syibhu Jumlah | الجملة و شبه الجملة pada kesempatan kali ini.
Semoga postingan yang disajikan ini bisa memberikan pengetahuan mengenai dasar-dasar penguasaan bahasa Arab untuk para sahabat pembaca. Sehingga manfaatnya lebih besar bagi banyak orang. Wallahu a'lam.
Penting sahabat pahami bahwa dalam postingan ini hanya memberikan gambaran dasarnya saja mengenai Jumlah (kalimat).
Dalam bahasa Indonesia kita mengenal istilah kalimat lengkap, maka dalam bahasa Arab kita akan menyebutnya dengan Jumlah Mufiedah (الجملة المفيدة)
Pengertian JUMLAH
الجملة المفيدة هي كل ما تركب من كلمتين أو أكثر و أفاد معنى تاما
Jumlah Mufiedah adalah setiap kalimat yang tersusun dari 2 kata atau lebih dan memberikan makna yang lengkap.
Jumlah mufiedah ini terdiri dari 2 jenis yaitu;
- Jumlah Ismiyyah dan,
- Jumlah Fi'liyyah
Pengertian Jumlah Ismiyyah
جملة إسمية هي التى تبدأ باسم أو بضمير
Jumlah Ismiyyah adalah kalimat yang diawali dengan kata dari jenis isim termasuk isim dlomir (kata ganti).
Contoh Jumlah Ismiyyah
العِلْمُ نُوْرٌ = Ilmu adalah cahaya
Kata العِلْمُ pada Contoh diatas merupakan kata dari jenis Isim dan dia telah dijadikan sebagai awal kalimat. Maka contoh kalimat diatas merupakan jumlah Ismiyah karena didahului dengan Isim.Oleh karenanya bila sahabat merangkai kalimat dalam bahasa Arab, apa bila awalnya kata yang dipakai adalah dari jenis isim; maka rangkaian kalimat yang sahabat buat adalah JUMLAH ISMIYYAH.
Pengertian Jumlah Fi'liyyah
جملة فعلية هي التى تبدأ بفعلJumlah Fi'liyyah adalah (kalimat) yang diawali dengan kata dari jenis FI'IL / kata kerja.
Kata kerja yang digunakan bisa berbentuk lampau, sedang berlangsun atau akan berlangsung termasuk didalamnya adalah kata kerja perintah.
Contoh Jumlah Fi'liyyah
صَافَحَ الرَّجُلَانِ = Dua laki-laki itu telah bersalaman
يَقْرَأُ الطَّالِبُ كِتَابَ التَّارِيْخِ = Siswa itu sedang membaca buku sejarah
Pada 2 contoh ungkapan kalimat diatas, kata yang diberi warna biru adalah kata dari jenis fi'il. Dimana yang pertama adalah fi'il madli (kata kerja lampau) dan pada contoh yang kedua adalah fi'il mudlari' (kata kerja yang sedang berlangsung).
Oleh karena masing-masing dari kedua ungkapan contoh kalimat diatas diawali dengan fi'il, maka ungkapan-ungkapan itu dinamakan JUMLAH FI'LIYYAH.
Intinya bila sahabat akan membuat kalimat bahasa Arab dalam jumlah fi'liyya, maka sahabat harus memastikan kata pertama dalam ungkapan itu adalah kata dari jenis fi'il.
Pengertian Syibhul Jumlah
شِبْهُ الْجُمْلَةِ هِيَ كُلُّ عِبَارَةٍ مُكَوِّنَةٍ مِنْ ظَرْفٍ بَعْدَهُ مُضَافٌ إلَيْهِ أوْ جَارٍ وَ مَجْرُوْرٍ
Syibhul Jumlah adalah setiap ungkapan (dalam bahasa Arab) yang terdiri dari Dzaraf (kata keterangan tempat/waktu) yang diikuti dengan mudlof ilaih atau terdiri dari jar dan majrur.Contoh Syibhul Jumlah dari Dzaraf
أَمَامَ المَدْرَسَةِ = Didepan Sekolah
قَبْلَ الصُّبْحِ = Sebelum Subuh
Dari masing-masing contoh diatas; kata yang pertama adalah dharaf (kata keterangan). Dimana pada contoh yang pertama merupakan dzaraf makan (kata keterangan tempat) dan pada contoh kedua adalah dzaraf zaman (kata keterangan waktu).
Kemudian posisi kata setelahnya sebagai mudlafun ilaih, sementara dzaraf dari dua contoh diatas berposisi sebagai mudlaf.
Contoh Syibhul Jumlah dari Jar Majrur
فِى الْخِزَانَةِ = Didalam Lemari
kara "فِى" pada contoh tersebut adalah salah satu kata dari kelompok Harf tepatnya harful jar. Dimana kata tersebut mempengaruhi kata setelahnya sehingga menjadi majrur.Keterangan Tambahan
Syibhul Jumlah bila diartikan dengan bahasa Indonesia adalah "menyerupai kalimat" tetapi bukan bagian dari kalimat.Kemudian yang menjadi alasan kenapa ia disebut Syibhul Jumlah (serupa kalimat), karena syibhul jumlah ini dirangkai dari 2 kata seperti halnya kalimat (Jumlah) yang mewajibkan jumlah kata minimalnya adalah dua kata.
Demikian postingan tentang Pengertian Jumlah Dan Syibhu Jumlah | الجملة و شبه الجملة pada kesempatan kali ini.
Semoga postingan yang disajikan ini bisa memberikan pengetahuan mengenai dasar-dasar penguasaan bahasa Arab untuk para sahabat pembaca. Sehingga manfaatnya lebih besar bagi banyak orang. Wallahu a'lam.
TerimTerima kasih ustadz semoga bermanfaat
BalasHapusthank you, ustadzuna
Hapusشكرا جزيلا
BalasHapus