Pahami 10 Hal Ini Sebelum Belajar Nahwu
Pahami 10 Hal Ini Sebelum Belajar Nahwu | Pernahkan kamu merasa kesulitan mempelajari Ilmu Nahwu?, pasti jawabannya adalah "iya". Tentu saja namanya juga belajar pasti akan bertemu dengan berbagai kesulitan yang menjadi tantangannya. Tapi, yang paling penting adalah kemauan untuk melakukan proses dan menghadapi kesulitan tersebut dengan penuh keyakinan pada kemampuan diri.
Agar kamu paham "apa yang seharusnya kamu lakukan ketika belajar ilmu Nahwu?" maka sebaiknya sebelum belajar jauh mengenai ilmu Nahwu ini, kamu kenali dulu 10 hal yang berhubungan dengan hakikat ilmu nahwu.
Berikut ini merupakan ndzom yang dibuat oleh para ulama yang berisi ringkasan mengenai 10 hal penting dan paling mendasar yang harus dipahami terlebih dahulu oleh para santri sebelum memulai kajian pada suatu keilmuan.
Sepuluh hal paling mendasar yang harus dipahami sebelum mengkaji suatu keilmuan :
Bila bisa mengurai 10 hal mendasar diatas terlebih dahulu, maka kamu akan paham apa yang akan kamu hadapi ketika memulai pengkajian terhadap suatu keilmuan, contohnya disini kamu akan belajar ilmu nahwu. Dengan memahami dasar-dasar mengenai hal yang berhubungan dengan ilmu hahwu, diharapkan kamu akan mendapatkan pengetahuan mengenai keilmuan ini dengan baik dan pasti.
Karena diblog ini kita akan belajar ilmu Nahwu, maka berikut ini 10 hal dasar yang penting dipahami sebelum memulai kajian untuk mempelajarinya.
Ta’rifan Ilmu Nahwu ialah pengetahun mengenai kaidah (teori-teori) untuk mengenal hukum setiap kata dalam (ungkapan) Bahasa Arab dari sisi sususnannya -dalam sebuah kalimat- menyangkut i'rab dan mabni serta hal-hal yang menyertainya.
2. Maudhu’ (Tajuk Perbahasannya)
Ruang lingkup bahasan ilmu nahwu adalah susunan kata-kata dalam bahasa Arab berkaitan dengan kedudukannya dalam sebuah kalimat.
3. Tsamrah / Faedahnya (Manfaatnya)
Manfaat ilmu nahwu ini sebenarnya sangat luas dan banyak sekali, salah satunya adalah untuk menghindari kesalahan ketika berbicara dengan bahasa Arab. Selain itu bisa membantu kita dalam memahami kalamullah (al-Qur`an) dan kalam Rosulullah saw (al-Hadits)
4. Fadhilah / Keutamaannya
Keutamaan ilmu Nahwu ada pada kemanfaatan yang ditimbulkan. Salah satunya seperti yang sudah dijelaskan pada nomor 3 diatas.
5. Nisbah / Hubungan dengan dengan ilmu yang lain
Nisbat ilmu nahwu dengan ilmu yang lain bahwa ilmu nahwu bisa memberikan konfirmasi atau penjelasan ilmu dari sisi ketepatan bahasa yang digunakan dalam ilmu yang lain.
6. Wadhi’ ya’ni Pencipta atau pelopornya
Orang yang pertama kali mencetuskan / melahirkan ilmu Nahwu ini adalah seorang sahabat yang bernama Abul Aswad Addauly sebagai jawaban atau pelaksanaan intruksi yang diberikan oleh Imam Ali karamallahu wajhah mengenai pembenahan bahasa Arab agar tidak kabur maknanya.
7. Nama Ilmu
Nama ilmu yang akan menjadi fokus bahasan dalam blog ini adalah Ilmu Nahwu. Definisinya sudah disampaikan diatas ya...!
8. Istimdaad / Sumber rujukan
Sumber ilmu Nahwu adalah ungkapan-ungkapan kalimat yang berbahasa Arab.
9. Hukum ya’ni ketetapan hukum mempelajari ilmu ini
Secara syari'at mempelajari ilmu nahwu ini terbagi kedalam 2 hukum;
10. Masalah-masalah yang menjadi pembahasan
Masalah-masalah yang dibahas dalam ilmu nahwu adalah hal-hal mengenai kesesuaian kaidah (teori) bahasa Arab dengan penerapannya.
Nah itulah 10 hal dasar yang penting dipahami sebelum melakukan kajian mendalam pada ilmu Nahwu.
Bila ada koreksi atau hal yang harus ditambahkan, silahkan disampaikan dalam kolom komentar. tidak perlu sungkan atau ragu, yang penting sampaikanlah dengan bahasa yang santun.
Wallahu a'lam bish showab.
Agar kamu paham "apa yang seharusnya kamu lakukan ketika belajar ilmu Nahwu?" maka sebaiknya sebelum belajar jauh mengenai ilmu Nahwu ini, kamu kenali dulu 10 hal yang berhubungan dengan hakikat ilmu nahwu.
يَنْبَغِى لِكُـلِّ شَارِعٍ فِى فَنٍّ مِنَ الفُنُونِ أَنْ يَتَصَوَّرَهُ وَيُعَرِّفَهُ قَبْلَ الشُّرُوْعِ فِيْهِ لِيَكُونَ عَلَى بَصِيْرَةٍ فِيْهِ وَيَحْصُلُ التَّصَوُّرُ بِمَعْرِفَةِ المَبَادِى العَشَرَةِ المَنْظُومَةِ فىِ قَولِ بَعْضِهِمْ"Setiap orang yang ingin mempelajari salah satu bidang keilmuan, sebaiknya terlebih dahulu mengenal hal-hal yang berkaitan dengan keilmuan yang akan dipelajari. Hal itu dimaksudkan agar bisa melihat (paham) sesuatu yang akan dikaji dalam keilmuan tersebut dan bisa mendapatkan gambaran mengenai hakikat dan tujuan keilmuan yang akan dipelajari tersebut".
Berikut ini merupakan ndzom yang dibuat oleh para ulama yang berisi ringkasan mengenai 10 hal penting dan paling mendasar yang harus dipahami terlebih dahulu oleh para santri sebelum memulai kajian pada suatu keilmuan.
Sepuluh hal paling mendasar yang harus dipahami sebelum mengkaji suatu keilmuan :
- Hadnya (ta’rifannya)
- Maudhu’nya ( tajuk perbahasannya)
- Kemudian Tsamrahnya (buah atau faedahnya)
- Fadhilatnya (iaitu keutamaannya)
- Nisbahnya (perbandingannya)
- Pelopor atau penciptanya (yakni orang yang mula menyusun atau mengasaskan ilmu tersebut)
- Namanya (nama ilmu tersebut)
- Sumbernya (tempat ambilan ilmu tersebut)
- Hukum syaraknya (hukum mempelajari ilmu tersebut)
- Dan masalah-masalahnya
Bila bisa mengurai 10 hal mendasar diatas terlebih dahulu, maka kamu akan paham apa yang akan kamu hadapi ketika memulai pengkajian terhadap suatu keilmuan, contohnya disini kamu akan belajar ilmu nahwu. Dengan memahami dasar-dasar mengenai hal yang berhubungan dengan ilmu hahwu, diharapkan kamu akan mendapatkan pengetahuan mengenai keilmuan ini dengan baik dan pasti.
Karena diblog ini kita akan belajar ilmu Nahwu, maka berikut ini 10 hal dasar yang penting dipahami sebelum memulai kajian untuk mempelajarinya.
Mabadi' Ilmu Nahwu
1. Ta’rifannya (Devinisi)حَدُّهُ عِلْمٌ بِقَوَاعِدٍ يُعْرَفُ بِهَا اَحكَامُ الكَلِمَاتِ العَرَبِيَّةِ حَالَ تَرْكِيْبِهَا مِنَ الاِعْرَابِ وَالبِنَاءِ وَمَا يَتْبَعُهَا
Ta’rifan Ilmu Nahwu ialah pengetahun mengenai kaidah (teori-teori) untuk mengenal hukum setiap kata dalam (ungkapan) Bahasa Arab dari sisi sususnannya -dalam sebuah kalimat- menyangkut i'rab dan mabni serta hal-hal yang menyertainya.
2. Maudhu’ (Tajuk Perbahasannya)
وَمَوْضُوْعُهُ الكَلِمَاتُ العَرَبِيَّةِ مِنْ حَيْثُ البَحْثِ عَنْ أَحْوَالِهَا
Ruang lingkup bahasan ilmu nahwu adalah susunan kata-kata dalam bahasa Arab berkaitan dengan kedudukannya dalam sebuah kalimat.
3. Tsamrah / Faedahnya (Manfaatnya)
وَثَمْرَتُهُ التَّحِرُزُ عَنِ الخَطَاء وَالاِسْتِعَانَةُ عَلَى فَهْمِ كَلاَمِ اللهِ وَكَلاَمِ رَسُوْلِ اللهِ
Manfaat ilmu nahwu ini sebenarnya sangat luas dan banyak sekali, salah satunya adalah untuk menghindari kesalahan ketika berbicara dengan bahasa Arab. Selain itu bisa membantu kita dalam memahami kalamullah (al-Qur`an) dan kalam Rosulullah saw (al-Hadits)
4. Fadhilah / Keutamaannya
وَشَرْفُهُ بِشَرْفِهِ
Keutamaan ilmu Nahwu ada pada kemanfaatan yang ditimbulkan. Salah satunya seperti yang sudah dijelaskan pada nomor 3 diatas.
5. Nisbah / Hubungan dengan dengan ilmu yang lain
وَنِسْبَتُهُ لِبَا قِي العُلُوْمِ التَّبَاينُ
Nisbat ilmu nahwu dengan ilmu yang lain bahwa ilmu nahwu bisa memberikan konfirmasi atau penjelasan ilmu dari sisi ketepatan bahasa yang digunakan dalam ilmu yang lain.
6. Wadhi’ ya’ni Pencipta atau pelopornya
وَوَاضِعُهُ أَبُوْ الاَسْوَدَ الدَّؤُلِى يُأمَرُ مِنَ الاِمَامِ عَلِى كَرَمَهُ اللهُ وَجْهَهُ
Orang yang pertama kali mencetuskan / melahirkan ilmu Nahwu ini adalah seorang sahabat yang bernama Abul Aswad Addauly sebagai jawaban atau pelaksanaan intruksi yang diberikan oleh Imam Ali karamallahu wajhah mengenai pembenahan bahasa Arab agar tidak kabur maknanya.
7. Nama Ilmu
وَاسْمُهُ عِلْمُ النَحْوِ وَعِلْمُ العَرَبِيَّةِ
Nama ilmu yang akan menjadi fokus bahasan dalam blog ini adalah Ilmu Nahwu. Definisinya sudah disampaikan diatas ya...!
8. Istimdaad / Sumber rujukan
وَاسْتِمْدَادُهُ مِنْ كَلاَمِ العَرَبِ
Sumber ilmu Nahwu adalah ungkapan-ungkapan kalimat yang berbahasa Arab.
9. Hukum ya’ni ketetapan hukum mempelajari ilmu ini
وَحُكْمُ الشَّارِعُ فِيْهِ وُجُوْبُهُ الكَفَائِى عَلَى أَهْلِ كُلِّ نَاحِيَةٍ وَالعَيْنِى عَلَى قَارِئِ التَّفْسِيْرِ وَالحَدِيْثِ
Secara syari'at mempelajari ilmu nahwu ini terbagi kedalam 2 hukum;
- Fardlu Kifayah untuk semua orang dalam satu wilayah. Misalkan dalam satu kampung hanya ada satu orang yang belajar ilmu nahwu, maka sama artinya orang satu kampung itu sudah memenuhi kewajiban belajar nahwu.
- Fardlu 'Ain untuk orang yang punya keinginan untuk mempelajari tafsir al-Qu`an atau mendalami Hadits. Seperti bagi ustadz dan kyai, maka ilmu nahwu ini wajib 'ain bagi mereka.
10. Masalah-masalah yang menjadi pembahasan
وَمَسَائِلُهُ قَوَاعِدُهُ كَقَوْلِكَ الفَاعِلُ مَرْفُوْعٌ وَالمَفْعُوْل بِهِ مَنْصُوْبٌ
Masalah-masalah yang dibahas dalam ilmu nahwu adalah hal-hal mengenai kesesuaian kaidah (teori) bahasa Arab dengan penerapannya.
Nah itulah 10 hal dasar yang penting dipahami sebelum melakukan kajian mendalam pada ilmu Nahwu.
Bila ada koreksi atau hal yang harus ditambahkan, silahkan disampaikan dalam kolom komentar. tidak perlu sungkan atau ragu, yang penting sampaikanlah dengan bahasa yang santun.
Wallahu a'lam bish showab.
Posting Komentar untuk "Pahami 10 Hal Ini Sebelum Belajar Nahwu"